Kamis, 10 November 2011

CROSS CULTURE


Asiknya keliling Indonesia…

Pernah tidak sih, merasakan keliling Indonesia??
Aku udah pernah loh…
Mungkin kalian juga banyak yang sudah keliling Indonesia, bahkan keliling dunia
Tapi aku beda, aku keliling Indonesia tanpa perlu mengeluarkan uang banyak, enak kan ?
Ahahhaahaha
Kalian pasti bingung,,
Jadi begini ceritanya, aku kan mengikuti program D4 ITB kerjasama SEAMOLEC, nah disana aku ketemu sama temen-temen berbagai daerah,
Ada yang dari padang (hai uniii, hai uda :D ), ada yang dari malang (haii mas, hai mbak), ada yang dari Kalimantan, ada yang dari Lombok/mataram (haii blii),  ada yang dari Sumatera Utara (Horas kakak, Horas abang :p ), ada juga yang dari Palembang (panggilan bahasa Palembang apa ya ? aku tidak tahu, jadi aku sapa saja, satu-satunya mahasiswa dari Palembang, haiii calii :D ), ada juga dari bandung (punteh teh.. punten kang), dan yang pasti dari Jakarta juga ada :)

Terus gimana caranya aku keliling Indonesia ?
Yaaa dengan bergaul dengan teman-teman yang lain, dengan bertukar informasi tentang budaya kami,
Banyak sekali hal yang  tadinya aku enggak tahu sekarang aku jadi tahu,
Misalnya di Padang ada satu Universitas yang menjadi tempat pengungsian gempa, yaitu Universitas Andalas, di ceritakan sama teman-teman, semenjak gempa 30 September 2009 masyarakat padang takut dengan guncangan-guncangan yang terjadi, walaupun dalam skala kecil, jadi saat terjadi guncangan maka mereka mengamankan diri mereka ke daerah Universitas Andalas yang tergolong perbukitan karena waspada ancaman Tsunami.
Aku juga tahu adat pernikahan padang dari salah satu temanku bernama zhany, tidak lupa juga belajar bahasa padang, misalnya saat dirumah makan padang aku bilang sama pedagangnya “banyakan nasinyo uda” yang di baca: banyaan nasinyo uda (logat padang) untuk hal ini aku belajar dari si Finno-kio.

Ada juga teman-teman dari Malang yang baru saja di wisuda (selamat ya teman-teman), teman-teman ku ini di wisuda angkatan pertama di POLTEKOM (Politeknik Kota Malang), wahh … pasti nama mereka tercatat dalam sejarah tuh mahasiswa PERTAMA, ehehehehe
Aku juga belajar untuk hidup seperti di hutan, siapa yang kuat, siapa yang berkuasa, dia yang menang, mungkin itu bukan budaya, tapi itu pelajaran :)
Aku juga belajar bahasa jawa “ojo kesuen” ahahaaha

Ada juga 4 teman dari mataram yang selalu bisa membuat aku tertawa, kata-kata mereka, cara mereka berbicara, dan pemikiran mereka selalu membuat ku tertawa, tertawa bukan dalam arti melecehkan, melainkan aku benar-benar terhibur karena adanya mereka dikelas ku

Nah, bagaimana aku tidak merasa seperti keliling Indonesia kalau seperti itu ?
Setiap hari dalam seminggu, tiap jam dalam sehari, aku selalu mendengar mereka berbicara dalam bahasanya masing-masing, belum lagi kalau mereka berbicara mengenai budayanya, yaaa aku merasa berada di luar kota terus deh :)

2 komentar:

Jefri Firdaus Winata mengatakan...

halah....mosok iso e mek "ojo kesuen" ahhahahaha.....

imel siahaan mengatakan...

salah yaaa ??
ehehehehe

Posting Komentar